Pemanfaatan Daun Ruku-Ruku (Ocimum tenuiflorum L.) sebagai Bahan Aktif pada Hand Sanitizer

Mirza Anggriawin, Hasanuddin Husin, Mustafa Kamal, Afwa Hayuningtyas, Sri Maryati, Hilka Yuliani, Maya Indra Rasyid

Abstract


Tanaman ruku-ruku (Ocimum tenuiflorum L.) telah dimanfaatkan dalam berbagai aspek, seperti, bumbu masakan, minyak atsiri, serta penghasil antioksidan dan antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi potensi ekstrak daun ruku-ruku dalam menghambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus epidermidis, yang sering ditemukan pada permukaan kulit. Salah satu aplikasi potensialnya adalah sebagai bahan baku pembuatan hand sanitizer. Dalam penelitian ini, ekstraksi daun ruku-ruku dilakukan dengan menggunakan tiga jenis pelarut, yaitu etil asetat, etanol, dan metanol, dalam menentukan pelarut yang paling efektif dalam menghambat pertumbuhan bakteri uji. Pengujian daya hambat dilakukan menggunakan metode difusi cakram menggunakan media Mueller Hinton Agar (MHA). Pengujian ini dilakukan dengan cara menginokulasikan 100µL suspensi bakteri uji ke media MHA dan 50µL ekstrak daun ruku-ruku dengan konsentrasi 2%, 2,5%, 3% ke cakram uji, untuk selanjutnya dilakukan pengukuran zona hambat yang terbentuk di sekitar cakram uji setelah inkubasi 1x24 jam pada suhu 37°C. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak metanol dengan konsentrasi 2.5% memiliki aktivitas penghambatan tertinggi terhadap E. coli dengan diameter daya hambat 11,29 mm (kategori kuat), sementara ekstrak etil asetat dengan konsentrasi 2,5% menunjukkan aktivitas penghambatan tertinggi terhadap S. epidermidis dengan diameter daya hambat 2,92 mm (kategori lemah). Ekstrak dengan daya hambat tertinggi selanjutnya digunakan untuk formulasi hand sanitizer yang dikemas dalam botol spray untuk kemudahan penggunaan. Penelitian ini menunjukkan potensi ekstrak daun ruku-ruku sebagai bahan alami dalam produk pembersih tangan.


Keywords


Antibakteri; Daun ruku-ruku: Ekstraksi; Hand sanitizer.

References


Alaina N, Mambang DEP, Nasution MP, Nasution HM. 2023. Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Ruku-Ruku (Ocimum tenuiflorum L.) Terhadap Bakteri Staphylococcus epidermidis. Best Journal (Biology Education Science and Technology). 6(2): 647-653.

Andalia R, Fitri W. 2021. Efektivitas Ekstrak Etanol Daun Ruku – Ruku (Ocimum tenuiflorum L.) terhadap Daya Hambat Bakteri Escherichia coli. Jurnal Sains dan Aplikasi Serambi Saintia. 9(1): 71-76.

Anugrah D, Yarza HN, Ritonga RF. 2021. Pelatihan Pembuatan Hand sanitizer Alami dari Daun Sirih. Jurnal Dinamisia. 5(3): 800-804.

Effendi AP, Sholikah N, Ismawati R. 2020. Pembuatan Hand sanitizer Alami dengan Memanfaatkan Tumbuhan Daun Sirih di RW 04 Desa Setia Mekar. Jurnal Abdipraja. 1(1): 29-35.

Ervaningsih, Mursyid M, Annisa RN, Zahran I, Langkong J, Kamaruddin I. 2019. Antimicrobial activity of moringa leaf (Moringa oleifera L.) extract against the growth of Staphylococcus epidermidis. IOP Conf. Series: Earth and Environmental Science. 343: 1-4.

Euriko RR, Gama SI, Rijai L. 2020. Optimasi Basis untuk Hand sanitizer Gel. Mulawarman Pharmaceuticals Conferences. 12: 38-40.

Fatmawati, D. Mahmudati, N. Wahyuni, S. Rahardjanto, A. Fatmawati, D. (2019). Ekstrak buah legundi (Vitex trifolia Linn.) dalam menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Seminar Nasional V Universitas Muhammadiyah Malang. Halaman 140-146.

Firdausni, Novelina, Putra DP. 2021. The Activity of Holy Basil Leaves (Ocimum sanctum L.) to Microbia Food Born Disease (Bacillus cereus, Staphylococcus aureus and Escherichia coli). Journal of Physics. 8(1): 1-7.

Kamonwannasit S, Nantapong N, Kumkrai P, Luecha P, Kupittayanant S, Chudapongse N. 2013. Antibacterial activity of Aquilaria crassna leaf extract against Staphylococcus epidermidis by disruption of cell wall. Annals Clinical Microbiology and Antimicrobial. 12(20): 1-7.

Kurang RY, Dollu EA, Alelang IF. 2020. Pelatihan Pembuatan Hand sanitizer dari Bahan Alami di Desa Otvai. Jurnal Abdimas Bina Bangsa. 1(1): 137-142.

Larasati DA, Apriliana E. 2016. Efek Potensial Daun Kemangi (Ocimum basilicum L.) sebagai Pemanfaatan Hand Sanitizer. Majority. 5(5): 124-129.

Londhe AM, Kulkarni AS, Lawand RV. 2015. In-Vitro Comparative Study of Antibacterial and Antifungal Activities A Case Study of Ocimum kilimandscharicum, Ocimum tenuiflorum, and Ocimum gratissimum. International Journal of Pharmacognosy and Phytochemical Research. 7(1): 104-110.

Maksum TS. 2020. Pelatihan Pembuatan Hand Sanitizer Alami sebagai Implementasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Masa Pandemi COVID-19. Jurnal Pengabdian Kesehatan Masyarakat. 1(1): 7-13.

Naik LS, Shyam P, Marx KP, Baskari S, Devi VR. 2015. Antimicrobial Activity and Phytochemical Analysis of Ocimum tenuiflorum Leaf Extract. 8(1): 88-95.

Nurhayati LS, Yahdiyani N, Hidayatullah A. 2020. Perbandignan Pengujian Aktivitas Antibakteri Starter Yogurt dengan Metode Difusi Sumuran dan Metode Difusi Cakram. Jurnal Teknologi Hasil Peternakan. 1(2): 41-46.

Septiani, Dewi EN, Wijayanti I. 2017. Aktivitas Antibakteri Ekstrak Lamun (Cymodocea rotunda) terhadap Bakteri Staphylococcus aureus dan Esherichia coli. Indonesian Journal of Fisheries Science and Technology. 13(1): 1-6.

Sika JA, Eriri L, Novera N, Awaliyana Q, Syahputri Z, Hayati A. 2021. Pembuatan Hand Sanitizer Alami di Desa Namu Ukur Utara. Jurnal Aptekmas. 4(4): 12-17.

Siva M, Shanmugam KR, Shanmugam B, Venkata SG, Ravi S, Sathyavelu RK, Mallikarjuna K. 2016. Ocimum sanctum a Review on the Pharmacological Properties. International Journal of Basic & Clinical Pharmacology. 5(3): 558-565.

Somarie YB, Sa’adah H, Fatimah N, Ningsih TM. 2017. Uji Mutu Fisik Granul Ekstrak Etanol Daun Kemangi (Ocimum americanum L) Dengan Variasi Konsentrasi Explotab. Jurnal Ilmiah Manuntung. 3(1): 64-71.

Sopianti DS, Sary DW. 2018. Skrining Fitokimia dan Profil KLT Metabolit Sekunder dari Daun Ruku-Ruku (Ocimum tenulflorum L.) dan Daun Kemangi (Ocimum sanctum L.). Scientia Jurnal Farmasi dan Kesehatan. 8(1): 44-52.

Subramanian G, Tewari BB, Gomathinayagam R. 2014. Studies of Antimicrobial Properties of Different Leaf Extract of Tulsi (Ocimum tenuiflorum) againts Human Pathogens. American International Journal of Contemporary Research. 4(8): 149-157.

Wiratma IGL, Raditya IGLA, Pascima IBN. 2020. Bina Desa Pembuatan Antiseptik dan Hand sanitizer dengan Bahan Alami untuk Memutus Rantai Penyebaran Covid-19. Senadimas UNDIKSHA. 1543-1547.

Zulharmita, Kasypiah U, Rivai H. 2013. Pembuatan Dan Karakterisasi Ekstrak Kering Daun Jambu Biji (Psidium guajava L.). Jurnal Farmasi Higea. 5(1): 120-127.

Zulkarnain F, Efrida R, Rambe ZW. 2021. Sosialisasi Pembuatan Hand sanitizer menggunakan Bahan Alami sebagai Alat Kebersihan Diri. Seminar Nasional Kewirausahaan. 2(1): 1207-1211.




DOI: https://doi.org/10.24198/jt.vol19n1.8

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Indexed by:

  

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License (CC BY-SA 4.0)