Analisis Rantai Pasok untuk Pengembangan Agroindustri Arang Tempurung Kelapa di Kabupaten Jember
Abstract
Kabupaten Jember merupakan daerah di Jawa Timur yang memiliki potensi besar pada sektor pertanian, dengan kelapa sebagai salah satu komoditas unggulannya. Hampir seluruh bagian kelapa dapat dimanfaatkan, termasuk tempurungnya. Tempurung kelapa dapat diolah menjadi arang untuk meningkatkan nilai tambah limbah tempurung. Pengembangan agroindustri arang tempurung kelapa di Kabupaten Jember memiliki prospek yang cukup baik, karena ketersediaan bahan baku yang melimpah dan permintaan yang terus meningkat. Namun, optimalisasi manajemen rantai pasok diperlukan untuk memastikan efektivitas dan efisiensi pengembangan agroindustri arang tempurung kelapa. Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh rekomendasi strategi yang efektif dan efisien untuk mengembangkan agroindustri. Penelitian ini menggunakan metode Interpretive Structural Modeling (ISM) untuk menentukan pelaku rantai pasok yang paling dominan dan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) untuk menentukan strategi pengembangan agroindustri. Berdasarkan hasil identifikasi, struktur rantai pasok arang tempurung kelapa yaitu petani kelapa, pedagang tempurung kelapa, produsen arang, distributor, dan konsumen. Petani kelapa dan pedagang tempurung kelapa berperan sebagai pemasok tempurung kepada produsen, yang selanjutnya diolah menjadi arang dan menjualnya ke distributor dan konsumen. Pelaku utama pada rantai pasok adalah petani sebagai pihak yang menyediakan bahan baku yang berada pada Sektor IV (Level 7). Sementara itu, strategi pengembangan agroindustri arang tempurung kelapa yaitu pengembangan teknologi dan inovasi (bobot 0,4550). Strategi ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi hubungan antar pelaku rantai pasok, khususnya antara agroindustri arang tempurung kelapa, petani kelapa, dan pedagang tempurung kelapa. Strategi ini diharapkan dapat menjamin mutu produk, meningkatkan efisiensi, dan menstabilkan atau menurunkan harga bahan baku yang dapat meningkatkan permintaan arang tempurung kelapa.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ariatma, A. A., Kadir, A., Setiarini, E., Gunarsih, M. S., Saputra, N., Kurniawan, T., Pitaloka, I. T., Indriani, I., Safitri, A., Ramdhani, E., & Fahruddin. (2020). Pemanfaatan Limbah Serabut Kelapa Di Desa Korleko Kecamatan Labuhan Haji Kabupaten Lombok Timur. Jurnal Warta Desa (JWD), 1(3), 364–371. https://doi.org/10.29303/jwd.v1i3.81
Aripin, W. T., Sumarli, I., Tinggi, S., & Cipasung, T. (2020). Analisa Rantai Pasok Material Usaha Jasa Konstruksi. 14(1), 17–27.
BPS. (2023). Statistik Daerah Kabupaten Jember. Badan Pusat Statistik. https://jemberkab.bps.go.id/publication/2023/12/28/dc13b3dcb7dd6f9a34269c31/statistik-daerah-kabupaten-jember-2023.html
Fadhil, R., Maarif, M. S., Bantacut, T., & Hermawan, A. (2018). A prospective strategy for institutional development of gayo coffee agroindustry in aceh province, indonesia. Bulgarian Journal of Agricultural Science, 24(6), 959–966.
Hayuningtyas, M. (2020). Peningkatan Kinerja, Mitigasi Risiko Dan Analisis Kelembagaan Pada Rantai Pasok Cabai Merah Di Kabupaten Garut. Jurnal Teknologi Industri Pertanian, 30(1), 22–35. https://doi.org/10.24961/j.tek.ind.pert.2020.30.1.22
Heizer, J., Render, B., & Munson, C. (2020). Operations Management: Sustainability and Supply Chain Management, Thirteen Edition. www.pearsonglobaleditions.com
Herlina, Sukatingsih, & Amalia, R. V. (2014). Aplikasi Ekstrak Kasar Polisakarida Larut Air Biji Durian. 08(02).
Kipdiyah, S., Hubeis, M., & Suharjo, B. (2013). Strategi Rantai Pasok Sayuran Organik Berbasis Petani di Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung. MANAJEMEN IKM: Jurnal Manajemen Pengembangan Industri Kecil Menengah, 8(2), 99–114. https://doi.org/10.29244/mikm.8.2.99-114
Kot, S. (2018). Sustainable supply chain management in small and medium enterprises. Sustainability (Switzerland), 10(4), 1–19. https://doi.org/10.3390/su10041143
Leppe, E. P., & Karuntu, M. (2019). Analisis Manajemen Rantai Pasokan Industri Rumahan Tahu Di Kelurahan Bahu Manado Analysis of Home-Based Industrial Tofu Supply Chain Management in Bahu Manado. Jurnal EMBA, 7(1), 201–210.
Madani, M., & Rungsrisawat, S. (2019). The knowledge sharing and the relationship between efficient team and supply chain management. Polish Journal of Management Studies, 20(1), 254–266. https://doi.org/10.17512/pjms.2019.20.1.23
Manwan, S. W., Lestari, M. S., & Dominanto, G. P. (2022). Potensi, Kendala dan Peluang Pengembangan Agribisnis Kelapa Rakyat di Kabupaten Sarmi, Papua. Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Pertanian, 41(1), 44. https://doi.org/10.21082/jp3.v41n1.2022.p44-54
Marimin. (2004). Teknik dan Aplikasi Pengambilan Keputusan Kriteria Majemuk. Jakarta: Gramedia Widiasarana.
Maulani, F., Suraji, A., & Istijono, B. (2014). Analisis Struktur Rantai Pasok Kontruksi Pada Pekerjaan Jembatan. Jurnal Rekayasa Sipil (JRS-Unand), 10(2), 1. https://doi.org/10.25077/jrs.10.2.1-8.2014
Noviantari, K., Hasyim, A. I., & Rosanti, N. (2015). Analisis Rantai Pasok dan Nilai Tambah Agroindustri Kopi Luwak di Provinsi Lampu. Jiaa, 3(1), 10–17.
Pathak, V. K., Garg, D., & Agarwal, A. (2019). Analyzing problems and optimization of supply chain in different industries using SAW and TOPSIS methods. IOP Conference Series: Materials Science and Engineering, 691(1). https://doi.org/10.1088/1757-899X/691/1/012073
Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian. (2022). Outlook Kelapa 2022. 1–184.
Putri, F. P., Marimin, & Yuliasih, I. (2020). Peningkatan Efektivitas Dan Efisiensi Manajemen Rantai Pasok Agroindustri Buah: Tinjauan Literatur Dan Riset Selanjutnya. Jurnal Teknologi Industri Pertanian, 30(3), 338–354. https://doi.org/10.24961/j.tek.ind.pert.2020.30.3.338
Saaty, R. W. (1987). The analytic hierarchy process-what it is and how it is used. Mathematical Modelling, 9(3–5), 161–176. https://doi.org/10.1016/0270-0255(87)90473-8
Saaty, T.L. (2008) ‘Decision making with the analytic hierarchy process’, Int. J. Services Sciences, Vol. 1, No. 1, pp.83–98.
Sahat, S. F. (2017). Introducing Indonesian Various Coconut Products. Export News Indonesia, February, 1–12. http://djpen.kemendag.go.id/app_frontend/admin/docs/publication/1561519014552.pdf
Saxena, J.P., Sushil & Vrat, P. Hierarchy and classification of program plan elements using interpretive structural modeling: A case study of energy conservation in the Indian cement industry. Systems Practice 5, 651–670 (1992). https://doi.org/10.1007/BF01083616
Sasongko, A., Astuti, I. F., & Maharani, S. (2017). Pemilihan Karyawan Baru Dengan Metode AHP (Analytic Hierarchy Process). Informatika Mulawarman : Jurnal Ilmiah Ilmu Komputer, 12(2), 88. https://doi.org/10.30872/jim.v12i2.650
Sidiq, I. S. H., Purnomo, B. H., Suwasono, S., & Soemarno, D. (2024). Strategi Pengembangan Agroindustri Kopi Robusta Kelompok Tani Sumber Kembang di Kabupaten Jember. 18(2), 381–399. https://doi.org/10.21107/agrointek.v18i2.10552
Suswanto, I., Sarbino, & Maherawati. (2020). Pengendalian hama kumbang badak pada kebun kelapa masyarakat. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 4(5), 752–763.
Wibowo, Y. (2012). Strategi Pengembangan Potensi Perikanan Di Provinsi Sumatra Selatan Menggunakan Interpretive Structural Modeling. Prosiding Seminar Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Jember, 2(january), 269–334.
Wibowo, Y., Herlina, Soekarno, S., Wiyono, A. E., Fajriyah, A. A. L., & Windiari, E. yulia. (2023). Studi Pendahuluan Pengembangan Agrotechnopreneurship Potensial di Kabupaten Jember. Jurnal Rekayasa Dan Manajemen Agroindustri, 11(1), 133. https://doi.org/10.24843/jrma.2023.v11.i01.p13
Wibowo, Y., Herlina, Soekarno, S., Wiyono, A. E., Windiari, E. Y., & Fajriyah, A. A. L. (2024). Kajian Pengembangan Agrotechnopreneurship Berbasis Potensi Sektor Pertanian Di Kabupaten Jember. Agrointek, 18(3), 513–524. https://doi.org/10.21107/agrointek.v18i3.18274
Wibowo, Y., Soekarno, S., Wiyono, A. E., Fajriyah, A. A. L., & Windiari, E. Y. (2024). Analisis Prospektif Pengembangan Agrotechnopreneurship Berbasis Potensi Sektor Pertanian Di Kabupaten Jember. In Jurnal Teknologi & Industri Hasil Pertanian (Vol. 29, Issue 1, pp. 1–13).
DOI: https://doi.org/10.24198/jt.vol19n1.1
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Indexed by:

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License (CC BY-SA 4.0)