Kajian Kualitas Briket Sekam Padi sebagai Bahan Bakar Alternatif

Mona Nur Moulia, Dwi Rahayu, Shaf Rijal Ahmad, Heri Suliyanto

Abstract


Sekam padi merupakan salah satu limbah hasil penggilingan padi. Sekam padi dapat dipakai sebagai sumber biomassa yang dijadikan bahan utama pembuatan briket. Penambahan barang perekat pada briket sekam bertujuan untuk meningkatkan nilai kalor dari briket. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis potensi briket sekam sebagai energi alternatif. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode pirolisis dengan pembakaran menggunakan tungku tertutup dan menggunakan ayakan dengan ukuran 20 mesh. Penelitian ini menggunakan Rancang Acak Lengkap (RAL) dengan faktor sekam bakar, tapioka dan oli (0 g, 5 g dan 10 g). Analisis briket terdiri dari kadar air (metode Gravimetri), kadar abu (metode Gravimetri), pengukuran kerapatan (densitas) (SNI 013235 2000), pengukuran berat jenis (SNI 013235 2000), kadar zat menguap (volatile matters) (SNI 013235 2000), laju pembakaran (SNI 013235 2000), nilai kalor menggunakan bomb colorimeter Parr 6200 (ASTM D4809). Sampel B (penambahan oli 5 g) menunjukkan hasil yang optimal dibandingkan dengan sampel A (tanpa penambahan oli) dan C (penambahan oli 10 g). Sampel B memiliki kadar air terendah (10%). kadar abu terendah (27,96%), densitas terendah (0,73 g/cm2), berat jenis tertinggi (72,04 kg/m3), kadar zat menguap (volatile matters) tertinggi (72,04%), laju pembakaran tertinggi (0,22 g/menit) dan memiliki nilai kalor sebesar 3024,33 kkal/kg.


Keywords


Arang sekam; briket; tapioka

References


Aljarwi, M. A., Pangga, D., & Ahzan, S. (2020). Uji laju pembakaran dan nilai kalor briket wafer sekam padi dengan variasi tekanan. Orbita, 6(2): 200-206.

Arni, A., Labania, H.M., & Nismayanti, A. (2014). Studi uji karakteristik fisis briket bioarang sebagai sumber energi alternatif. Natural Science: Journal of Science and Technology, 3(1): 89-98.

Aziz, M.R., Siregar, A.L., Rantawi, A.B., & Rahardja, I.B. (2019). Pengaruh jenis perekat pada briket cangkang kelapa sawit terhadap waktu bakar. Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta. Jakarta, Indonesia.

Elfiano, E., Subekti, P., & Sadil, A. (2014). Analisa proksimat dan nilai kalor pada briket bioarang limbah ampas tebu dana rang kayu. Jurnal Aptek, 6(1): 57-64.

Ibitoye, S.E., Mahamood, R.M., Jen, T., & Akinlabi, E.T. (2022). Combustion, physical, and mechanical characterization of composites fuel briquettes from carbonized banana stalk and corncob. International Journal of Renewable Energy Development, 11(2): 435-447. https://doi.org/10.14710/ijred.2022.41290

Ismayana, A., & Afriyanto, M.R. (2011). Pengaruh jenis dan kadar bahan perekat pada pembuatan briket blotong sebagai bahan bakar alternatif. Jurnal Teknologi Industri Pertanian, 21(3): 186-193.

Jamilatun, S. (2008). Sifat-sifat penyalaan dan pembakaran briket biomassa, briket batubara dan arang kayu. Jurnal Rekayasa Proses, 2(2): 37-40.

Karim, M.A., Ariyanto, E., & Firmansyah, A. (2015). Studi biobriket enceng gondok (Eichornia crassipes) sebagai bahan bakar energi terbarukan. Reaktor, 15(1): 59-63.

Katimbo, A., Kiggundu, N., Kizito, S., Kivumbi, H.B., & Tumutegyereize, P. (2014). Potential of densification of mango waste and effect of binders on produced briquettes. Agricultural Engineering International: CIGR Journal, 16(4): 146-155.

Manik, F.S. (2010). Pemanfaatan Spent Bleaching Earth dari Proses Pemucatan CPO sebagai Bahan Baku Briket. Institut Pertanian Bogor.

Moorthy, S.N. (2004). Tropical sources of starch. Dalam: Eliasson, a.c. (ed). Starch in Food: Structure, Function, and Application. cRc Press, Baco Raton, florida

Permatasari, I.Y., & Utami, B. (2015). Pembuatan dan karakteristik briket dari limbah tempurung kemiri (Aleurites moluccana) dengan menggunakan variasi jenis bahan perekat dan jumlah bahan perekat. Prosiding Seminar Nasional Kimia. Yogyakarta, Indonesia.

Pratama, M. (2021). Analisis Karakteristik Briket Sekam Padi dengan Perekat Tepung Tapioka Akibat Variasi Komposisi. Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara.

Qistina, I., Sukandar, D., & Trilaksono. (2016). Kajian kualitas briket biomassa dari sekam padi dan tempurung kelapa. Jurnal Kimia Valensi, 2(2): 136-142.

Purba, K.P.S. & Sirajuddin. (2021). Pengaruh wkatu dan kecepatan udara pada proses oksidasi parsial dalam pembuatan biobriket dari cangkang kelapa sawit. Jurnal Chemurgy, 5(2): 61-71.

Rahmawati, S. (2013). Pemanfaatan kulit rambutan (Nephelium sp.) untuk bahan pembuatan briket sebagai bahan bakar alternatif. Prosiding Simposium Nasional Inovasi dan Pembelajaran Sains 2013. Bandung, Indonesia.

Ramadhan, D.I. & Praswanto, D.H. (2022). Pemanfaatan oli bekas sebagai campuran briket aval kain dan kayu terhadap laju pembakaran dan nyala api. Seminar Nasional 2022. METAVERSE: Peluang dan Tantangan Pendidikan Tinggi di Era Industri 5.0. Malang, Indonesia.

Ramadiah. (2016). Uji Kualitas briket dari limbah kelapa sawit. Universitas Islam Negeri Aludin Makassar.

Rindayatno, S.W., & Sari, M.K. (2017). Kualitas briket berdasarkan komposisi campuran arang dari kayu meranti merah (Shorea sp.) dan tempurung kelapa (Cocos nucifera L.). Prosiding Seminar Nasional ke-1 Balai Riset dan Standarisasi Industri Samarinda. Samarinda, Indonesia.

Ristianingsih, Y., Ulfa, A., & Syafitri R.K.S. (2015). Pengaruh suhu dan konsentrasi perekat terhadap karakteristik briket bioarang berbahan baku tandan kosong kelapa sawit dengan proses pirolisis. Konversi, 4(2): 16-22.

Tambun, R., Aini, Z.N., Mulya, D.R., & Alexander, V. (2024). The effect of pyrolysis temperature and raw materials mass comparison on the characteristics of briquettes from a mixture of rice husk (Oryza sativa L.) and jengkol peel (Pithecellobium jiringa) using starch adhesives. Tropical Journal of Natural Product Research, 8(9): 8469-8473. https://doi.org/10.26538/tjnpr/v8i9.32.

Utomo, S. (2013). Komposisi optimal serbuk kayu gergaji dan oli bekas pada pembuatan briket kayu. Konversi, 2(2): 31-44.

Wijaya AK, A.A., Yulianti, N.L., & Gunadnya, I.B.P. (2021). Karakteristik briket biomassa dari variasi bahan baku dan persentase perekat yang berbeda. Jurnal Beta (Biosistem dan Teknik Pertanian), 9(2): 1-10.

Yuliah, Y., Suryaningsih, S., & Ulfi, K. (2017). Penentuan kadar air hilang dan volatile matter pada bio-briket dari campuran arang sekam dan batok kelapa. Jurnal Ilmu dan Inovasi Fisika, 1(1): 51-57.

Yusuf, M.A., Witdarko, Y., Parjono., Pamungkas, W.A., & Suryadi. Characteristics of carcoal briquettes from rice husk waste with compaction pressure variations as an alternative fuel. Journal of Ecological Engineering, 24(4): 237-243. https://doi.org/10.12911/22998993/159966




DOI: https://doi.org/10.24198/jt.vol19n2.1

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Indexed by:

  

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License (CC BY-SA 4.0)