Perbandingan Kadar Magnesium pada Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) menggunakan Metode Spektrofotometri dan Kompleksometri

Edy Agustian Yazid, Abdul Wafi, Roihatul Zahroh, Nurul Azizah

Abstract


Magnesium (Mg) merupakan salah satu mineral penting dalam tubuh yang memiliki fungsi memelihara kesehatan jantung, tulang, mengatur kadar gula darah hingga membantu mengatasi stres. Kebutuhan magnesium diantaranya dapat dipenuhi melalui Air Minum Dalam Kemasan (AMDK). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaaan kadar magnesium pada AMDK menggunakan metode spektrofotometri dan kompleksometri. Melalui perbandingan kedua metode tersebut dapat diketahui aplikasi metode yang lebih praktis dan efisien. Penentuan magnesium secara spektrofotometri dilakukan dengan mengukur terbentuknya senyawa kompleks Mg-EBT menggunakan spektrofotometer visibel pada panjang gelombang maksimum 530 nm. Hasil penelitian kadar magnesium pada AMDK metode spektrofotometri didapatkan kadar antara 1,5-19,45 mg/L, sedangkan dengan metode kompleksometri didapatkan kadar magnesium 2,17-14,35 mg/L. Berdasarkan hasil uji statistik menggunakan Uji paired sample T-Test disimpulkan bahwa rata-rata kadar magnesium pada AMDK dari kedua metode tidak terdapat perbedaan yang signifikan. Metode spektrofotometri lebih mudah dan cepat dibandingkan kompleksometri yang membutuhkan banyak bahan, banyak tahapan dan membutuhkan waktu relatif lama.


Keywords


magnesium; air minum dalam kemasan (AMDK); spektrofotometri; kompleksometri



DOI: https://doi.org/10.24198/cna.v11.n3.48122

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Chimica et Natura Acta

 

  Indexed in:  
   
    
   
   
   
   
   


 Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.