Efektivitas Kitosan sebagai Edible Coating Karkas Ayam Broiler
Abstract
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia. (2016). Krite-ria Mikrobiologi dalam Pangan Olahan. Lampiran Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia No. 16 Tahun 2016. 31.
Damayanti, W., Rochima, E., & Hasan, Z., (2016). Aplikasi Kitosan seba-gai Antibakteri pada Filet Patin Selama Penyimpanan Suhu Ren-dah. JPHPI, 19(3):321-328.
Hajrawati, Fadliah, M., Wahyuni, & Arief, I. I. (2016). Kualitas Fisik, Mikrobiologis, dan Organoleptik Daging Ayam Broiler pada Pasar Tradisional di Bogor. Jurnal Ilmu Produksi dan Teknologi Hasil Peter-nakan, (4)3:386-389.
Harjanti, R. S. (2014). Kitosan dari Lim-bah Udang sebagai Bahan Penga-wet Ayam Goreng. Jurnal Rekaya-sa Proses, (8)1:12-19.
Nirmala, D., Masithah, E. D., & Purwanto, D. A. (2016). Kitosan sebagai Alternatif Bahan Penga-wet Kamaboko Ikan Kurisi (Nemipterus nemathoporus) pada Penyimpanan Suhu Dingin. Jur-nal Ilmiah Perikanan dan Kelautan, (8)2:109-125.
Pipih, S., Yayandi, G., & Dadi, R. (2008). Kajian Efek Daya Hambat Kito-san terhadap Kemunduran Mutu Fillet Ikan Patin (Pangasius hypop-thalmus) pada Penyimpanan Su-hu Ruang. Buletin Teknologi Hasil Perikanan, (9):89-100.
Poppy, T. O., Khabibi, & Aminin, A. L. N. (2016). Pemanfaatan Kitosan Termodifikasi Asam Askorbat sebagai Bahan Antimikroba pada Daging Ayam Karkas Broiler. Jurnal Kimia Sains dan Aplikasi, (19)2:38-44.
Puntodewo, S. (1998). Analisis Kualitas Susu dan Daging. Penerbit Univer-sitas Airlangga. Surabaya. 38-47.
Purwatmaja, A. B., Widati, A. S., & Widyastuti, E. S. (2013). Pengaruh Perendaman Bakso Daging Ayam dalam Larutan Kitosan Ditinjau dari Kualitas Mikrobiologis dan Fisik. Fakultas Peternakan Univer-sitas Brawijaya. Malang.
Ratna, A. & Sugiyani, S. (2006). Pembuatan Kitosan dari Kulit Udang dan Aplikasinya Untuk Pengawetan Bakso. Makalah Penelitian, Universitas Dipenogoro. Semarang. 2-3.
Riski, R. & Sami, F. J. (2015). Formulasi Krim Anti Jerawat dari Nano-partikel Kitosan Cangkang Udang Windu (Penaeusmonodon). JF FIK UINAM, (2)4.
Sarwono, R. (2010). Pemanfaatan Kitin/Kitosan sebagai Bahan Antimikroba, Pusat Penelitian Kimia, Lembaga IImu Pengetahuan Indonesia.
Standar Nasional Indonesia. (2008). Metode Pengujian Cemaran Mikroba dalam Daging, Telur dan Susu, serta Hasil Olahannya. SNI 01-2897-2008. Jakarta: Dewan Standardi-sasi Nasional.
Sugita, P., Wukirsari, T., Sjahriza, A., & Wahyono, D. (2009). Kitosan Sum-ber Biomaterial Masa Depan. IPB Press: Bogor.
Suherman, B., Muhdar, L., & Rosmala, D. S. T. (2018). Potensi Kitosan Kulit Udang Vannemei (Litopena-eus bannamei) sebagai Antibakteri terhadap Staphylococcus epidermis, Pseudomonas aeruginosa, Propioni-bacterium agnes, dan Escherichia coli dengan Metode Difusi Cak-ram Kertas. Media Farmasi, (9)1.
Suptijah, P. (2006). Deskripsi Karakte-ristik Fungsional dan Aplikasi Kitin Kitosan. Di dalam Prosiding Seminar Kitin Kitosan 2006. IPB: Bogor. 16-17.
Wahyuni, S., Khaeruni, A., & Hartini. (2013). Kitosan Cangkang Udang Windu sebagai Pengawet Ikan Gabus (Channa striata). JPHPI, (16)3:233-241.
Wardaniati, R. A. & Setyaningsih S. (2009). Pembuatan Chitosan dari Kulit udang dan Aplikasinya untuk Pengawetan Bakso. Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik Undip.
Windi, Rochima, E. &Hasan, Z. (2016). Aplikasi Kitosan Sebagai Anti-bakteri pada Filet Patin Selama Penyimpanan Suhu Rendah. JPHIP, (19)3. DOI: 10.17844/jphip.2016.19.3.321
DOI: https://doi.org/10.24198/jthp.v1i1.24093
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Jurnal Teknologi Hasil Peternakan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Jurnal Teknologi Hasil Peternakan is indexed in: