Karakteristik dan Komposisi Minyak Atsiri Kulit Jeruk Nipis Pada Berbagai Lama Waktu Penyulingan Menggunakan Metode Hidrodistilasi
Abstract
Kulit jeruk nipis merupakan produk sampingan yang dihasilkan dari pengolahan sari buah jeruk nipis menjadi berbagai produk olahan. Kulit buah jeruk nipis mengandung berbagai senyawa kimia bermanfaat seperti flavonoid, terpenoid, fenolat, limonoid, alkaloid dan minyak atsiri. Minyak atsiri jeruk nipis dihasilkan dari proses ekstraksi. Waktu ekstraksi merupakan salah satu kunci untuk menghasilkan minyak atsiri dengan kualitas baik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik dan komposisi senyawa kimia yang dihasilkan minyak atsiri kulit jeruk nipis dengan metode ekstraksi air (hidrodistilasi) pada berbagai waktu untuk mendapatkan kondisi terbaik. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan menerapkan empat perlakuan yang berbeda yaitu ekstraksi dengan lama waktu 3 jam, 4 jam, 5 jam, dan 6 jam. Parameter yang diamati adalah rendemen, berat jenis, indeks bias, warna dan komposisi kimia minyak atsiri yang dihasilkan. Rendemen minyak atsiri dari waktu ekstraksi 3 jam, 4 jam, 5 jam, dan 6 jam adalah 1,715%, 0,899%, 1,975% dan 1,909%. Berat jenis minyak atsiri 3 jam, 4 jam, 5 jam, dan 6 jam adalah 0,853, 0,851, 0,840 dan 0,862. Indeks bias minyak atsiri hasil ekstraksi selama 3 jam, 4 jam, 5 jam, dan 6 jam adalah 1,478, 1,479, 1,48 dan 1,482. Komposisi kimia minyak atsiri dianalisis menggunakan GC-MS dimana hasil terbaik diperoleh dari waktu ekstraksi 5 jam yang mengandung 86,22% monoterpen, 5,81% seskuiterpen, 1,77% terpinena dan 2,07% aldehida alifatik.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Adiandasari, J., Wusnah, & Azhari. (2021). Pengaruh Suhu dan Waktu Terhadap Proses Penyulingan Minyak Sereh Wangi (Cimbopogon nardus l.). Chemical Engineering Journal Storage, 1(1), 22–28. https://doi.org/https://doi.org/10.29103/cejs.v1i1.1493
Ariyani, F., Setiawan, L. E., & Soetaredjo, F. E. (2017). Ekstraksi Minyak Atsiri dari Tanaman Sereh dengan Menggunakan Pelarut Metanol, Aseton, dan N-Heksana. Widya Teknik, 7(2), 124–133. https://doi.org/10.33508/WT.V7I2.1267
Erliyanti, N. K., Priyanto, A. D., Pujiastuti, C. (2020). Karakteristik Densitas dan Indeks Bias Minyak Atsiri Daun Jambu Kristal (Psidium Guajava) Menggunakan Metode Microwave Hydrodistillation dengan Variabel Daya dan Rasio Bahan : Pelarut. Jurnal Rekayasa Mesin 11(2), 247 – 255.
Fachrudin, Velayas, A. I., Mahfud, & Qadariyah, L. (2016). Ekstraksi Minyak Bunga Cempaka dengan Metode Hidrodistilasi dan Hidrodistilasi dengan Aliran Udara. Jurnal Teknik ITS, 5(2). 10.12962/j23373539.v5i2.16788
Golmakani, M. T., & Moayyedi, M. (2016). Comparison of microwave-assisted hydrodistillation and solvent-less microwave extraction of essential oil from dry and fresh Citruslimon (Eureka variety) peel. Journal of Essential Oil Research, 28(4), 272–282. https://doi.org/10.1080/10412905.2016.1145606
Huda, Z. M. (2018). Efektifitas Ekstrak jeruk Nipis (Citrus aurantifolia) Terhadap Kumbang Beras (Sitophilus sp) dan Kualitas Nasi.
Ibrahim, A. M., Yunianta, & Sriherfyna, F. H. (2015). Pengaruh Suhu dan Lama Waktu Ekstraksi Terhadap Sifat Kimia dan Fisik Pada Pembuatan Minuman Sari Jahe Merah (Zingiber officinale var. Rubrum) dengan Kombinasi Penambahan Madu Sebagai Pemanis. Jurnal Pangan Dan Agroindustri, 3(2), 530–541.
Ibrahim, N., Jalaludin, & Rahmah, N. (2018). Pengaruh WaktuEkstraksi Daun Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia) Menggunakan Pelarut n-Heksana terhadap Rendemen Minyak. Jurnal Teknologi Kimia Unimal, 7(2), 163–171. https://doi.org/10.29103/jtku.v7i2.1251
Kristian, J., Zain, S., Nurjanah, S., Widyasanti, A., & Putri, S. H. (2016). Pengaruh Lama Ekstraksi Terhadap Rendemen dan Mutu Minyak Bunga Melati Putih menggunakan Metode Ekstraksi Pelarut Menguao (Solvent Extraction). Jurnal Teknotan, 10(2), 34–42.
Kurniawan, A., Kurniawan, C., & Indraswati, N. (2008). Ekstraksi Minyak Kulit Jeruk dengan Metode Distilasi, Pengepresan dan Leaching. Widya Teknik , 7(1), 15–24. https://doi.org/10.33508/wt.v7i1.1257
Munawaroh, R., Yani, J. A., Pos, T., & Kartasura, P. (2017). Optimum Conditions for Extraction of Antibacterial Compounds from Citrus Aurantifolia Fruit Peel Waste. In PHARMACON (Vol. 18). 10.23917/pharmacon.v14i1.5779
Samadi, M., Zainal Abidin, Z., Yoshida, H., Yunus, R., & Biak, D. R. A. (2020). Towards Higher Oil Yield and Quality of Essential Oil Extracted From Aquilaria Malaccensis Wood Via The Subcritical Technique. Molecules, 25(17). https://doi.org/10.3390/molecules25173872
Sarwono, B. (2001). Khasiat dan Manfaat Jeruk Nipis. Jakarta: Agromedia Pustaka. pp: 1- 12.
Sawamura, Masayoshi. (2010). Citrus essential oils : flavor and fragrance. Wiley.
Sekarsari, S., Widarta, I. W. R., & Jambe, A. A. G. N. A. (2019). Pengaruh Suhu dan Waktu Ekstraksi dengan Gelombang Ultrasonik Terhadap Aktivitas Antioksidan Ekstrak Daun Jambu Biji (Psidium guajava L.). Jurnal Ilmu Dan Teknologi Pangan, 8(3), 267–277. https://doi.org/10.24843/itepa.2019.v08.i03.p05
Stiawan, Y. A. (2022). Analisis Komponen Minyak Atsiri dari Kulit Buah Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia) dan Jeruk Purut (Citrus hystrix) Berdasarkan Ketinggian Lokasi Tumbuh Menggunakan GC-MS.
Tran, T. H., Tran, T. K. N., Ngo, T. C. Q., Pham, T. N., Bach, L. G., Phan, N. Q. A., & Le, T. H. N. (2021). Color and Composition of Beauty Products Formulated with Lemongrass Essential Oil: Cosmetics Formulation With Lemongrass Essential Oil. Open Chemistry, 19(1), 820–829. https://doi.org/10.1515/chem-2021-0066
Wibaldus, Jayuska, A., & Ardiningsih, P. (2016). Bioaktivitas Kulit Buah Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia) Terhadap Rayap Tanah (Coptotermes sp.). JKK, 5(1), 44–51.
Wibowo, D. P., Rustamsyah, A., & Kurniawan, Y. (2016). Karakterisasi dan Aktivitas Repelen Minyak Atsiri Sereh Wangi (Cymbopogon nardus L), Akar Wangi (Vetiveria zizanoides L.), Nilam (Pogestemon Cablin), Cengkeh (Syzgium aromaticum) Asal Kabupaten Garut Terhadap Aedes aegypti Betina. http://dx.doi.org/10.31942/jiffk.v13i2.1702
Yuliantari, N. W. A., Widarta, I. W. R., & Permana, I. D. G. M. (2017). Pengaruh Suhu dan Waktu Ekstraksi Terhadap Kandungan Flavonoid dan Aktivitas Antioksidan Daun Sirsak (Annona muricata L.) Menggunakan Ultrasonik. Scientific Journal of Food Technology, 4(1), 35–42. https://ojs.unud.ac.id/index.php/pangan/article/view/29815
Yulianti, D., Susilo, B., & Yulianingsih, R. (2014). Pengaruh Lama Ekstraksi dan Konsentrasi Pelarut Ethanol Terhadap Sifat Fisika-Kimia Ekstrak Daun Stevia (Stevia Rebaudiana Bertoni M.) dengan Metode Microwave Assisted Extraction (MAE) Influence of Extraction Time and Ethanol Solvent Concentration to Physical-Chemical Properties Stevia Leaf Extract (Stevia Rebaudiana Bertoni M.) Using Microwave Assisted Extraction Method. Jurnal Bioproses Komoditas Tropis, 2(1).
DOI: https://doi.org/10.24198/jt.vol17n3.8
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Indexed by:

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License (CC BY-SA 4.0)